Apa Saja Ajaran Agama Baha'i?

Sebagai agama, Bahai'i tentu saja memiliki ritual-ritual khusus dan ajaran yang mewajibkan penganutnya untuk menjalakannya. Agama yang sempat ramai diperbincangkan ini sempat dibahas oleh Menteri Agama Lukman Hakim. Lukman Hakim menyatakan keberpihakannya terhadap agama Bahai'i ini (baca : Menteri Agama : Agama Baha'i Berhak Mendapatkan Pelayanan).

Sebenarnya apa yang dilakukan oleh penganut Agama Baha'i dalam kepercayaannya? Apakah nama rumah ibadah agama Baha'i? Bagaimana dengan hari besar agama Baha'i?

Penasaran dengan Baha'i? Berikut ulasan ritual dan ajaran agama Baha'i :

1. Dasar Ajaran
Dasar ajaran Baha'i adalah asas keesaan Tuhan, kesatuan agama, dan persatuan umat manusia di seluruh dunia. Pengaruh dari asas hakiki ini dapat dilihat pada semua ajaran kerohanian dan sosial lainnya yang diajarkan dalam agama Baha'i.

2. Ibadah
Sembayang wajib yang dilakukan oleh penganut agama Baha'i ini bisa dilakukan sendirian dan cukup dilakukan satu kali saja dalam satu haru. Selain sembahyang, kegiatan keagamaan lain dari agama Baha'i ini adalah selamatan 19 hari, dan ada pula kegiatan doa bersama yang terbuka bagi orang dari semua agama, di mana doa-doa yang dibacakan berasal dari tulisan suci berbagai agama.

3. Kiblat
Kiblat sembayang agama Baha;i ke Gunung Karmel atau Karamel di Israel. Dalam ajaran Baha'i, sejarah keagamaan dipandang sebagai suatu proses pendidikan bagi umat manusia melalui para utusan Tuhan, yang disebut para "Perwujudan Tuhan". Bahaullah adalah orang yang dianggap sebagai Perwujudan Tuhan yang terbaru. Dia mengaku sebagai pendidik Ilahi yang telah dijanjikan bagi umat seluruh dunia dan yang dinubuatkan dalam agama Kristen, Islam, Buddha, dan agama-agama lainnya. Baha'i mempunyai misi persatuan seluruh dunia, serta memulai suatu zaman perdamaian dan keadilan, yang dipercayai umat Baha'i akan datang dikemudian hari.

4. Puasa
Selain sembayang sehari sekali, pemeluk agama Baha'i juga berpuasa sebanyak 17 hari.

5. Punya sembilan hari besar
Dalam agama Baha'i, ada sembilan hari besar yang dirayakan oleh masyarakat Baha'i. Hari-hari besar itu untuk memperingati peristiwa-peristiwa khusus dalam sejarah Baha'i.

6. Punya rumah ibadahMashriqul-Adhkar adalah nama rumah ibadahnya, atau yang dapat disebut juga dengan tempat-terbit pujian kepada Tuhan. Tempat tersebut digunakan untuk berdoa, meditasi dan melantunkan ayat-ayat suci Baha'i dan agama-agama lain. Rumah ibadah Baha'i ini tidak tertutup hanya untuk umat Baha'i saja, namun juga terbuka bagi orang-orang dari semua agama. Sampai saat ini, di seluruh dunia ada tujuh rumah ibadah Baha'i, yakni di New Delhi, India; Kampala, Uganda; Frankfort, Jerman; Wilmette, Illinois, Amerika Serikat; Panama City, Panama; Apia, Samoa Barat; dan Sydney, Australia