Jokowi Tidak Mau Mengaku Salah

Iswandi Syahputra, pengamat politik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berpendapat bahwa Prabowo menonjolkan sikap siap menang dan siap pula kal...

Iswandi Syahputra, pengamat politik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, berpendapat bahwa Prabowo menonjolkan sikap siap menang dan siap pula kalah. Hal tersebut menurutnya adalah sikap seorang ksatria.

"Prabowo ksatria tulen. Sepanjang debat dia tunjukkan sikap untuk siap menang dan siap kalah dalam pilpres," ujar Iswandi Minggu(6/7/2014).

Sebaliknya calon presiden nomor urut dua Jokowi justru terlihat tidak siap untuk kalah, dan bahkan Jokowi tidak mau mengaku salah.

"Bukan hanya tidak siap untuk kalah, Jokowi bahkan tidak mau mengaku salah untuk sesuatu yang benar. Pertanyaan Prabowo tentang koperasi dibantah Jokowi. Kalau menguntungkan, diakuinya kalau merugikan dibantahnya. Ukuran nilainya jadi untung rugi bukan benar atau salah," tandasnya.

Dijelaskannya, ada tiga hal yang membuat Prabowo unggul dalam debat terakhir tersebut. Pertama, Prabowo berani mengakui kelebihan lawan. Kedua, Prabowo mau mengakui salah. Ketiga, Prabowo siap menang dan kalah dalam Pilpres.

"Tidak banyak orang yang punya karakter yang kuat seperti ini", ujarnya.

Iswandi juga menyesalkan sikap kekanakan yang dipertontonkan oleh Jusuf Kalla. Padahal kekeliruan penggunaan istilah oleh Hatta Rajasa tidak mengurangi substansi masalahnya. Apalah artinya hanya kesalahan penggunaan istilah, karena sebenarnya terdapat pertanyaan yang sebenarnya yang sudah jelas diajukan, tapi JK tetap tidak ingin menjawab pertanyaan Hatta. Sepertinya dia menikmati sekali kalau ada orang yang melakukan kesalahan. Memang benar kata orang, semakin tua semakin seperti anak-anak.
PLEASE LIKE OUR FACEBOOK FANPAGE close button

Related

politik 715833398984584907

Post a Comment

To insert image or video : [img]image-link[/img] or [video]video-link[/video]

emo-but-icon

item