Obor Rakyat Itu Tabloid Fakta - Setyardi
Setyardi adalah seorang pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat . Ia mengutarakan soal klarifikasinya terkait masalah tabloid Obor Rakyat yang...
https://bercampur.blogspot.com/2014/07/obor-rakyat-itu-tabloid-fakta-setyardi_2.html
Dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat (14/6), Setyardi memperkenalkan diri. Ia menegaskan bahwa dirinya adalah warga DKI Jakarta yang berarti pemangku kepentingan di Jakarta.
“Saya pemilik KTP Jakarta, saya pernah ikuti Pilkada DKI dan saya miliki gubernur yang sekarang maju ke capres,” tuturnya dalam diskusi Hitam Putih Kampanye.
Ia sengaja membawa tabloid yang sempat ramai dibicarakan tersebut. Ditegaskannya, tabloid itu adalah hanyalah karya jurnalistik biasa, tabloid yang biasa-biasa saja seperti tabloid pada umumnya.
Sebagai jurnalis senior dan lulusan media terkemuka, Majalah Tempo, ia mengutarakan bahwa isi tabloid Obor Rakyat tersebut adalah fakta.
“Saya anggap (isi tabloid) ini fakta,” tegasnya.
Kalau di judul salah satu tabloid itu ada kepala judul yang menyebut “Jokowi capres boneka”, itu adalah kesimpulan tim redaksi.
Dia justru merasa heran jika banyak pihak yang mengatakan tabloid Obor Rakyat melakukan kampanye hitam.
“Justru seharusnya mereka bisa klarifikasi. Misalnya kenapa Jokowi disebut capres boneka, Jokowi ingkar janji, mengapa 184 caleg PDIP non muslim untuk kursi DPR. Selain berisi fakta, di tabloid ini juga diisi opini,” terangnya.
“Sekarang setiap orang bisa terbitkan portal berita, tabloid, koran atau majalah. Ini bukan karya pertama saya pertama setelah keluar dari Tempo, saya sudah banyak terbitkan produk pers,” ungkapnya.
Tabloid yang dinilai bentuk kampanye hitam tersebut memang menuai kecaman dari kubu Jokowi. Mereka menganggap tabloid tersebut merupakan bentuk serangan dari lawan. Meskipun hal tersebut sebenarnya tidak dapat dibuktikan kebenarannya bahwa hal tersebut merupakan buatan kubu Prabowo-Hatta. Bisa saja sebenarnya Obor Rakyat adalah bentuk kekecewaan rakyat Indonesia kepada Jokowi.