Penonton Hanya Melihat Sabina di Sepanjang Pertandingan

Pelatih Sabina Altynbekova, Nurlan Sadikov, mengatakan bahwa kecantikan Sabina telah menggangu fokus pertandingan. Menurutnya para penonton menjadi tidak memperhatikan jalannya pertandingan, melainkan hanya memperhatikan Sabina saja di sepanjang pertandingan.

Pada kenyataannya kecantikan Sabina ternyata tidak hanya memberikan dampak positif. Seperti dilansir Daily Mail, paras cantik atlet kelahiran 5 November 1996 itu justru membuat stabilitas timnya terganggu. Nurlan Sadikov sang pelatih mengatakan timnya sulit berkonsentrasi karena kecantikan Sabina.

"Sulit untuk bekerja di bawah kondisi seperti ini. Para penonton bersikap layaknya hanya ada satu pemain di atas lapangan pada turnamen ini," ujar Sadikov.

Suratkabar ternama Kazakhstan, Vesti, juga mengkritik Sabina. "Para penonton hanya memandanginya sepanjang pertandingan, dan tidak menganggap penting jalannya turnamen," tulis Vesti.

Sabina sendiri mengakui bahwa ia merasa perilaku fansnya tersebut sudah terlalu berlebihan. Ia hanya ingin fokus menjadi atlet voli profesional dan menjadi terkenal sebagai atlet voli profesional.

"Awalnya saya merasa tersanjung, tapi ini mulai terlalu berlebihan. Saya hanya ingin konsentrasi bermain voli, dan bisa terkenal karena menjadi atlet, bukan yang lain," ucap Sabina.