Prabowo Harusnya Lebih Legowo Terhadap Kekalahannya
= Hasil pemilu telah resmi diumumkan oleh KPU dengan kemenangan ditangan pasangan Jokowi-JK. Namun hasil tersebut sepertinya tak membuat Pra...
https://bercampur.blogspot.com/2014/07/prabowo-harusnya-lebih-legowo-terhadap_23.html
Apa maksud Prabowo? Setelah melihat kekalahan sudah didepan mata justru ia mengundurkan diri dari proses perhitungan suara? Mengapa ia tidak melakukan hal ini jauh-jauh hari sebelum proses perhitungan KPU dimulai?
Seperti yang kita ketahui, setiap proses perhitungan sendiri sebenarnya telah mendapatkan tanda tangan dari kedua belah pihak, baik itu dari kubu Jokowi, maupun kubu Prabowo. Seharusnya ketika tidak setuju dengan proses maupun hasil yang terjadi, mengapa tidak dari awal melakukan protes saja. Bukannya seperti sekarang ini baru melakukan protes ketika kekalahan sudah terlihat didepan mata.
Dulu saja Prabowo mengatakan tidak percaya terhadap hasil Quick Count, namun lebih percaya terhadap hasil Real Count. Namun apa nyatanya? Ia justru tidak mempercayai hasil Real Count setelah hasilnya menunjukkan bahwa ia kalah. Jadi apa yang ia percayai? Hasil yang menyatakan ia menang saja?
Prabowo mengakui sebenarnya dia akan menerima kekalahan, namun tentu saja kekalahan yang terhormat, yaitu kekalahan yang tanpa ada warna kecuarangan disana-sini. Kenyataannya sendiri sebenarnya kecurangan itu bukan hanya dilakukan oleh kubu Jokowi-JK, namun kubu Prabowo-Hatta juga ikut melakukan kecurangan.
Seharusnya kecurangan tak bisa dijadikan alasan karena kedua belah pihak sama-sama melakukan kecurangan. Sekalipun harus dilakukan pemilu ulang, hasilnya pun tak akan beda jauh dari sekarang jika pemilih yang sebelumnya tidak berubah pikiran dalam menggunakan hak pilihnya.
Namun apabila pasangan Jokowi-JK kalah, maka sikap yang sama mungkin saja akan dilakukan oleh Jokowi-JK dan timnya. Karena tiap pasangan tentu saja menginginkan kemenangan dan bukan kekalahan. Jika pun memang sudah ditakdirkan untuk mengalami kekalahan, terimalah kekalahan tersebut dengan lapang dada, tentu saja kekalahan yang benar-benar murni & terhormat tanpa adanya kecurangan. Lalu yang kalah sebaiknya membantu dan menjaga kinerja pemerintah sekarang. Pastikan semua janji-janji kampanye pemenang berjalan dengan semestinya dan tidak ada lagi yang namanya janji-janji palsu yang membohongi rakyat.