Prabowo Menang 54%, Ketua KPU Terima Sogokan?
Kabar Prabowo menang dengan presentase sekitar 54% dan Ketua KPU menerima sogokan sebesar Rp 25 Miliar ini tak bisa dipertanggungjawabkan ke...
https://bercampur.blogspot.com/2014/07/prabowo-menang-54-ketua-kpu-terima_23.html
Entah apa yang ada didalam pikiran yang menyebarkan isu ini. Berita yang tak jelas ini tentu saja sangat berbahaya jika tidak segera diklarifikasi oleh yang bersangkutan. Terlepas dari benar atau tidaknya berita tersebut, tentu saja isu ini harus segera diklarifikasi agar tidak terjadi masalah yang serius dan timbul perpecahan di negara ini.
Ketua KPU Husni Kamil Manik dikabarkan menerima suap agar dapat melancarkan kemenangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014. Sebenarnya kabar ini sendiri muncul setelah beredarnya foto Husni bersama sejumlah orang yang disebut-sebut sebagai tim sukses Jokowi-JK.
Dalam pesan Black Berry Messenger (BBM) secara berantai kabar ini menyebar secara cepat yang dimulai pada hari Rabu 23 Juli 2014. Namun sayangnya tidak jelas siapa pembuat pesan tersebut.
Dalam pesan disebutkan bahwa sogokan yang diterima Husni beserta timnya berasal dari pengusaha-pengusaha dan pihak asing yang mendukung Jokowi. Sogokan ditransaksikan oleh dua purnawirawan jenderal TNI yang menjadi tim sukses Jokowi-JK. “Ketua KPU diperiksa aparat BIN dan sudah mengaku menerima 25 miliar dan data yang ada di KPU diplintir,” begitu potongan isi dari pesan tersebut.
“Hasil (Pilpres) yang telah KPU umumkan akan dibatalkan dengan batas waktu yang tidak ditentukan,” sambung pesan tersebut.
Pada bagian lain pesan tersebut menyebutkan bahwa Presiden SBY langsung turun terkait berbagai kecurangan Pilpres yang terjadi. Presiden SBY bersama Menko Polkam, Kepala BIN, Panglima TNI, Kapolri, Mendagri, memanggil Ketua KPU ke Cikeas setelah pengumuman. “SBY buka tabulasi data yang cikeas punya, ternyata hasilnya Prabowo yang menang (54,75%) Jokowi (46,23%),” masih dalam pesan itu.
Kabarnya Redaksi Rakyat Merdeka Online sudah meminta jawaban Husni atas pesan berantai yang menyebar di Blackberry Massanger ini, dan akan segera disampaikan ke pembaca.