Ramainya Deklarasi Dukungan Capres Di Medsos

Media Sosial (Medsos) online menjadi tempat bagi orang untuk berbagi mengenai kehidupannya. Namun dalam masa-masa panas menjelang pemilihan presiden ini, banyak orang juga berbagi informasi mengenai calon-calon pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Salah satunya mereka yang mendeklarasikan dirinya untuk memilih seorang calon presiden & calon wakil presiden pilihannya, baik Prabowo - Hatta, maupun Jokowi - JK.

Beberapa metode dalam pendeklarasian mereka yang memiliki akun media sosial ada yang dengan menggunakan poto profil, ada pula yang membuat status. Terlepas dari apapun bentuk dan isinya, kebanyakan yang mereka lakukan semata hanyalah agar masyarakat mengetahui pilihannya dan juga berharap orang yang melihatnya dapat mengikuti pilihannya tersebut.

Tak jarang ketika seseorang melakukan deklarasi mendapatkan kritikan dari temannya yang memiliki pilihan berbeda dalam dunia maya. Teman yang seakan tidak terima tersebut akan melakukan segala cara untuk melakukan "provokasi" terhadapnya, baik dimulai dengan pertanyaan ringan mengenai alasan mengapa memilih calon tersebut, hingga membagikan artikel-artikel berbau "gossip" belaka.

Apa yang salah? Tidak ada yang salah memang, kita bebas memiliki pendapat, kita bebas memiliki pilihan terhadap calon yang mana saja. Yang salah ketika kita begitu memaksakan orang lain yang memiliki pilihan yang berbeda dengan kita, bahkan lebih salah lagi ketika caci maki dan pertikaian terjadi hanya karena masalah perbedaan pendapat ini.

Pemilu kali ini memang sepertinya lebih "seru" ketimbang pemilu-pemilu sebelumnya. Adu argumentasi hingga caci maki sepertinya mewarnai kehidupan di media sosial saat ini. Saling membanggakan dan saling menjatuhkan bukanlah hal yang aneh dalam masa-masa pemilihan presiden 2014 ini.

Apa jadinya ketika media sosial yang seharusnya menjadi sarana untuk dapat saling berkomunikasi dan menjalin tali silaturahmi justru menjadi sarana untuk saling menghina & saling menjatuhkan? Bahkan hinaan tersebut bukan hanya ditujukan kepada capres ataupun cawapres saja, namun hinaan tersebut sudah ditujukan kepada temannya sendiri.