Jokowi Setuju Hapus Bahasa Inggris di Tingkat SD

Penghapusan pelajaran Bahasa Inggris dari kurikulum Sekolah Dasar mendapatkan tanggapan positif dari Jokowi. Menurutnya pelajaran Bahasa Ing...

Penghapusan pelajaran Bahasa Inggris dari kurikulum Sekolah Dasar mendapatkan tanggapan positif dari Jokowi. Menurutnya pelajaran Bahasa Inggris sebaiknya diberikan ketika siswa telah memasuki SMP. Selain itu Jokowi mearasa pelajaran Bahasa Indonesia dan Muatan Lokal lebih penting ketimbang pelajaran Bahasa Inggris.

"Saya kira untuk siswa SD lebih baik diperkuat pelajaran Bahasa Indonesia dan muatan lokal," kata Jokowi saat ditemui di RSUD Koja, Jakarta Utara, 11 Desember 2013.

Menurutnya lagi, hal tersebut bertujuan agar dapat menumbuhkan rasa nasionalisme bagi siswa SD.

Ada tiga mata pelajaran yang akan dihapuskan dalam kurikulum 2013 untuk siswa SD, yaitu Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), serta Teknologi Informasi dan Komputer (TIK). Pelajaran tersebut hanya akan menjadi pelajaran ekstrakurikuler yang tidak memiliki ujian.

Penghapusan Bahasa Inggris untuk SD tersebut akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini hanya kelas satu dan dua saja yang tidak akan mendapat pelajaran Bahasa Inggris. Tahun ajaran 2014/2015, mata pelajaran Bahasa Inggris di SD tidak diajarkan untuk empat kelas, yaitu kelas satu, dua, tiga, dan empat.

Pada 2015/2016, kelas satu, dua, tiga, empat, dan lima tidak mendapat pelajaran Bahasa Inggris dan seluruh kelas untuk tingkat SD tidak akan mendapatkan pelajaran Bahasa Inggris pada tahun 2016/2017.
PLEASE LIKE OUR FACEBOOK FANPAGE close button

Related

politik 6333552885035572390

Post a Comment

To insert image or video : [img]image-link[/img] or [video]video-link[/video]

emo-but-icon

item