Hilangnya Pesawat AirAsia Ada yang Janggal
Terdapat kejanggalan atas hilangnya pesawat Air Asian QZ8501. Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pilot senior melalui TVOne. Menuru...
https://bercampur.blogspot.com/2014/12/hilangnya-pesawat-airasia-ada-yang_28.html
Menurut dugaan sementara, perubahan haluan yang diminta oleh Kapten Iryanto adalah dengan alasan dugaan cuaca yang buruk, atau lebih tepatnya untuk menghindari awan Cumolonimbus. Awan Cumolonimbus sangat diharuskan untuk dihindari karena berbahaya bagi pesawat. Awan Cumolonimbus adalah awan aktif yang memiliki daya hempas angin. Selain itu awan Cumolonimbus juga berpotensi menimbulkan petir.
Dugaan pesawat Air Asia tesambar petir agak diragukan. Karena pasalnya pesawat Airbus yang hilang tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi anti petir. Namun masih memungkinkan apabila teknologi anti petir tersebut mendadak tidak berfungsi atau rusak saat dalam penerbangan.
Pendapat dikemukakan bahwa hilangnya pesawat tersebut ada dua kemungkinan, yaitu cuaca dan teknikal problem. Namun ketika ditanya soal kemungkinan mendarat darurat masih diragukan oleh banyak pihak. Karena Kapten Iriyanto tidak memberikan informasi mengenai pendaratan darurat tersebut.
Pencarian pesawat Air Asia hingga jam 2 siang Senin 29 Desember 2014 ini masih belum menemukan titik terang. Padahal menurut BMKG, mulai tanggal 1 Januari 2015 diperkirakan cuaca akan semakin memburuk yang tentu saja akan menyulitkan pencarian pesawat Air Asia. Pencarian pesawat Air Asia hanya akan maksimal dalam 2 hari kedepan sebelum cuaca semakin memburuk.