Robot Berpotensi Musnahkan Manusia, FLI Bertindak

Menyadari akan potensi musnahnya umat manusia yang diakibatkan oleh robot, lebih dari 150 ilmuwan di seluruh dunia, bersama akademisi dan wiraswasta, menandatangani surat terbuka. Surat terbuka itu dibuat atas nama Future of Life Institute (FLI), sebuah organisasi relawan yang berupaya memitigasi risiko terhadap ancaman peradaban manusia. Dalam kesepakatan tersebut juga ada Stephen Hawking, Elon Musk dan penerima Nobel Fisika, Frank Wilczek.

"Potensi besar dari robot memicu ilmuwan untuk bisa meneliti kemungkinan terburuk sehingga manusia bisa mencegahnya. Potensi baik dan buruk, keduanya penting untuk diteliti dalam waktu dekat," tulis Future of Life Institute (FLI), seperti dikutip The Register, (13/01/15).

Surat itu juga dilampirkan bersamaan dengan sebuah paper penelitian. Dalam paper tersebut ditekankan bahwa adanya potensi berbahaya akibat perkembangan Artificial Intellegence (AI). AI berpotensi meningkatkan ketidakseimbangan ekonomi, hilangnya tenaga kerja manusia, hingga ancaman keamanan yang lebih besar.

"Sistem kecerdasan buatan kita harus menuruti apa yang kita perintahkan. Untuk beberapa sistem kecerdasan buatan, khususnya kendaraan dan persenjataan, harus dilengkapi dengan sistem kendali oleh manusia," tulis paper tersebut.

Hal ini sepertinya menjadi ketakutan tersendiri bagi para ilmuwan. Sebelumnya, Hawking pernah mengatakan kepada BBC jika pengembangan robot berpotensi menghapus peradaban umat manusia.