Jokowi Undang Mahasiswa Makan-Makan Untuk Redam Demo
Menjelang Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei dan peringatan reformasi 21 Mei, serangkaian aksi memang telah diagendakan mahasiswa. Hampir selu...
https://bercampur.blogspot.com/2015/05/jokowi-undang-mahasiswa-makan-makan.html
Melihat ancaman itu, Presiden Jokowi dengan segera langsung bergerak cepat dengan mengundang organisasi mahasiswa ke Istana Negara Senin (17/5/2015) malam dalam rangka melakukan dialog dan makan-makan. Apakah dengan menyuap mahasiswa dengan mengundang mereka akan membuat mereka batal melakukan aksi demo yang telah diagendakan?
Presiden Jokowi menggelar sebuah dialog dengan mahasiswa yang disinyalir tidak puas dengan kinerja pemerintahannya. Emrus pun menilai wajar mahasiswa kurang puas dengan pemerintah karena banyak sekali janji Jokowi-Jk pada saat kampanye yang gagal ditepati.
"Demo ini ada karena mahasiswa tidak puas terhadap pemerintah dan saya pikir yang paling dirasakan adalah ekonomi Indonesia yang tidak kunjung membaik." jelasnya.
"Saya harap tidak ada bentrokan antara demonstran dengan relawan Jokowi." ujarnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar HMI, M Arief Rosyid Hasan yang turut diundang ke istaba menegaskan pertemuan dengan Jokowi tidak akan mengubah apa yang sudah direncanakan pada tanggal 20 Mei.
"Saya minta semua kader HMI se-Nusantara untuk tidak terpengaruh, tetap aksi. Tidak mengubah, sudah ditegasin bahwa independensi tidak bakalan hilang hanya dengan duduk bareng Jokowi," tegasnya.
Pertemuan itu, kata Arief, bisa diartikan sebagai wadah bagi kedua belah pihak untuk bisa bertukar informasi secara langsung. "Bahwa itu sarana untuk bertemu secara langsung, perlu diapresiasi namun tidak mengubah rencana aksi," simpulnya.