Pengrusakan PDIP ke tvOne, Jokowi : Kami Kurang Sabar Apa?

Terkait penyegelan dan pengrusakan kantor tvOne oleh massa PDIP, Jokowi mengatakan pendukungnya bertindak karena sudah tak tahan dengan kampanye hitam yang dinilainya sudah kelewatan.

Jokowi merasa mereka sudah selalu sabar sebelumnya, namun untuk masalah yang kali ini ia menganggap sudah kelewatan dan sudah tidak dapat sabar lagi.

"Sebenarnya kami kurang sabar apa? Sejak awal pertama kita diamkan, terus kemana-mana. Terakhir sampai pada isu PKI. Kan penghinaan besar, buat saya pribadi dan juga ke orangtua. Jutaan relawan, nggak mungkin kita bilangin satu persatu. Relawan jumlahnya jutaan tidak mungkin kita suruh sabar semua. Apalagi kali ini (isunya) sudah kelewatan," ujar Jokowi, Bandung, Kamis (3/7/2014).

Jokowi menyalahkan kampanye hitam yang membuat resah para pendukungnya.

"Bagaimana relawan kita nggak panas. Salah sendiri manas-manasi. Jangan dong salahi relawannya, salahin yang buat isu, fitnah, dan buat panas," kata Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini.

"Mau dibilang kiri, kanan, orang asing, apapun selama itu tidak benar kita akan lawan. Kebohongannya itu yang dilawan. Karena kita ingin negeri ini dipimpin pemimpin yang legal, pemimpin yang bersih," ujar JK pada kesempatan yang sama.

Massa PDIP melakukan penyegelan dan pencoretan kantor tvOne dengan kata-kata yang tidak sepantasnya pada hari Rabu malam. Mereka memprotes pemberitaan tvOne yang mengaitkan PDIP dengan PKI.