Rekaman Percakapan Pesawat AirAsia Sebelum Kecelakaan
Sebelum pesawat Air Asia hilang dari radar, Kapten Iriyanto sempat melakukan percakapan dengan ATC Bandara Soekarno Hatta. Rekaman percakapa...
https://bercampur.blogspot.com/2014/12/rekaman-percakapan-pesawat-airasia_30.html
Menurut Wisnu Darjono, Direktur Keselamatan dan Standar AirNav Indonesia, rekaman percakapan itu dimulai dengan permintaan Kapten Iriyanto agar diijinkan untuk terbang lebih tinggi. "Flight level 380," begitulah kata yang disebutkan oleh Iriyanto dalam transkrip rekaman percakapan pesawat Air Asia sebelum mengalami kecelakaan, seperti dituturkan Wisnu Darjono.
Level 380 adalah kode untuk ketinggian 38 ribu kaki atau setara 11,58 kilometer. Iriyanto meminta untuk terbang lebih tinggi, yang saat itu pesawat Air Asia terbang pada ketinggian 32 ribu kaki atau setara 9,75 kilometer.
Menurut Wisnu, ATC tidak tahu persis mengapa pilot pesawat Air Asia QZ8510 meminta izin untuk menaikkan ketinggian pesawat. Sang pilot tak menjelaskan alasannya meminta hal tersebut. "Tidak ada informasi, hanya minta naik ke level 380," katanya.
Menurut Wisnu, ATC tak langsung menyetujui dan menjawab permintaan pilot Air Asia untuk menanjak ke ketinggian 38 ribu kaki. Ada enam pesawat lain yang berada di sekitarnya. ATC baru memberikan persetujuan setelah dua menit pesawat terdekat selesai melintas. "Pada waktu dua menit akan disetujui, QZ 8501 dipanggil sudah tidak ada," ujarnya.
Wisnu menjelaskan, pilot Air Asia tak menjelaskan alasan berpindah ketinggian. Padahal, kata dia, pesawat yang meminta izin untuk menaikkan ketinggian karena faktor cuaca akan diberikan prioritas.
Adapun enam pesawat yang melintas di sekitar Air Asia saat kejadian, menurut catatan website pemantau lalu lintas udara Flightradar24 adalah Lion Air JT626 Jakarta-Tarakan, Lion Air JT763 Balikpapan-Jakarta, Garuda Indonesia GA531 Banjarmasin-Jakarta, AirAsia QZ502 Denpasar-Singapura, Emirates EK409 Melbourne-Kuala Lumpur, AirAsia QZ550 Denpasar-Kuala Lumpur.
Kemarin, Kementerian Perhubungan mengumumkan kronologi hilangnya pesawat Air Asia. Berikut 42 menit penerbangan QZ8501 sebelum pesawat itu hilang dari pantauan radar.
Saat ini tengah beredar rekaman palsu percakapan pesawat Air Asia. Dalam rekaman tersebut terdengar percakapan antara Pilot dan Co-pilot sesaat sebelum mengalami kecelakaan. (Baca : Rekaman Palsu Percakapan Pilot Air Asia)