Analisis Kemungkinan Pesawat AirAsia Mendarat Darurat
Pesawat Air Asia yang berhasil ditemukan dengan cepat tidak lepas karena kesaksian nelayan. Dari kesaksian nelayan tersebut didapatkan titik...
https://bercampur.blogspot.com/2015/01/analisis-kemungkinan-pesawat-airasia_1.html
Nelayan menyatakan melihat pesawat terbang rendah secara mendatar, bukan menukik. Dengan asumsi pendaratan darurat berhasil, jenazah korban Air Asia didapatkan utuh dan tidak hancur karena ledakan. Belum lagi dalam berita sebelumnya dinyatakan bahwa terlihat korban yang dalam kondisi bergandengan tangan.
Selain itu pintu darurat yang ditemukan mengambang dipermukaan laut mengindikasikan sempat ada yang membuka pintu darurat untuk keluar dari pesawat air asia tersebut.
Sinyal ponsel penumpang pun ada yg aktif dan sudah diakui oleh Kapolri secara langsung. Ia menyatakan mendapatkan sinyal handphone penumpang yang masih hidup, setelah pesawat jatuh sinyal ponsel tersebut sempat tertangkap BTS.
Sebenarnya jika dilihat dari beberapa jenazah yang ditemukan berada diluar pesawat, mungkin saja seluruh penumpang dalam situasi bergegas keluar pesawat, karena penumpang sudah tidak lagi menggunakan sabuk pengaman. Namun kebanyakan dari penumpang gagal keluar dan terjebak didalam pesawat.
Dengan cuaca hujan angin dan gelombang laut yang cukup besar saat itu,sangat sulit bagi penumpang untuk bertahan lama berenang di laut dan mencapai garis pantai dengan jarak hingga 7 kilometer. Sehingga meskipun sudah berhasil keluar dari pesawat, belum tentu penumpang tersebut berhasil mencapai garis pantai. Namun tentu saja peluang tersebut masih ada apabila ada penumpang yang berhasil mendapatkan landasan baginya untuk tetap dapat mengapung di lautan.
Tidak adanya peringatan May Day mungkin saja karena Pilot dalam kondisi genting saat mendaratkan pesawat. Atau mungkin saja saat itu terjadi kerusakan pada sistem pesawat.
Namun memang hingga saat ini belum dapat disimpulkan apa penyebab kematian korban, karena tidak ada informasi lebih lanjut apakah penyebab kematiannya karena benturan, tenggelam, atau karena kondisi lain.