Kabar Pesawat Air Asia 4 Januari 2015

Pencarian korban dan pesawat Air Asia QZ8501 telah memasuki hari kedepalan, tanggal 4 Januari 2015 Operasi hari kedelapan meliputi pencarian dan evakuasi lanjutan. Terkait unsur yang diturunkan, ada penambahan unit unsur udara dan unsur laut sesuai dengan perluasan daerah operasi.

Selain itu, tim gabungan juga melanjutkan pencarian di bawah air oleh kapal-kapal yang memiliki peralatan deteksi khusus. Pencarian juga meliputi pencarian black box pesawat.

Tim gabungan juga terus melakukan evakuasi korban dan temuan-temuan potongan pesawat.

Telah dilakukan penyelaman oleh dua orang penyelam pelopor pada pukul 08.20 WIB. Pada saat itu, cuaca masih bisa dikategorikan cukup baik. Meskipun begitu jarak pandang atau visibility sangat kecil yang menyebabkan penyelam tidak dapat melihat apapun karena kondisi yang relatif sangat gelap.

Dua penyelam melaporkan bahwa dasar laut diketahui merupakan lumpur.Kecepatan arus sekitar 3--5 knot menyulitkan proses operasi penyelaman.

Semakin siang, kondisi cuaca di wilayah operasi terus memburuk, hujan deras ditambah gelombang yang relatif sangat tinggi dan kecepatan arus laut membuat tim kesulitan dalam menjalankan operasi penyelaman. Hal tersebut menyebabkan penyelaman dihentikan sementara.

Unsur gabungan memperluas area pencarian dari semula 15.075 mil laut menjadi 20.700 mil laut. Perluasan area tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat pencarian sudah memasuki hari kedelapan. Maka, ada kemungkinan adanya objek atau korban pesawat AirAsia yang terbawa arus.

Memasuki tanggal 4 Januari 2015 ini, Basarnas juga menyiapkan 20 pesawat dan 27 kapal untuk membantu pencarian korban serta serpihan dan bagian besar pesawat.

Unsur gabungan telah mendeteksi objek bawah air sebanyak lima objek. Objek tersebut diperkirakan bagian besar badan pesawat.