Akibat Hina Al Quran, Kasus Ahok Kini Mendunia

Kasus Ahok kini bukan hanya persoalan nasional saja, bahkan kasus yang terkait dengan penghinaan terhadap Surat Al Maidah ayat 51 itu kini telah menjadi sorotan dunia Islam internasional.

Ikatan Ulama Muslim Internasional (Rabithah Ulama Al Muslimin) mengecam keras perbuatan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Mereka mendesak agar Ahok diadili. Penghinaan terhadap Al Quran bukanlah hal yang sepele. Bukan hanya persoalan merusak taman, tapi ini sudah penghinaan yang besar.

“Ikatan Ulama Muslim Internasional mengutuk dan mengingkari penistaan Al Quran yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta dan menuntut pihak yang berwenang untuk mengadilinya,” demikian pernyataan yang telah diterjemahkan dari akun Twitter Ikatan Ulama Muslim Internasional (14/10/2016).

Ikatan Ulama Muslim Internasional ini bukanlah sekedar ormas islam biasa. Namun anggotanya berasal dari berbagai negara yang isinya merupakan ulama-ulama dari berbagai negara di dunia seperti Arab Saudi, Kuwait, Somalia, Bahrain,  Yaman, Sudan, Bosnia, Aljazair, Turki dan juga negara-negara lainnya.

Awalnya banyak pendukung Ahok yang merendahkan keputusan Majelis Ulama Indonsia (MUI) atas sikapnya yang mengecam keras tindakan tercela yang dilakukan oleh Ahok di Kepulauan Seribu. Namun kini sikap MUI didukung oleh dunia. Apakah para pendukung Ahok masih juga ingin merendahkan Ikatan Ulama Muslim Internasional yang beranggotakan ulama-ulama dari seluruh dunia?

MUI dengan tegas telah menyatakan bahwa Ahok melakukan penghinaan terhadap Al Quran. Tidak hanya itu, Ahok juga dinyatakan telah menghina ulama.

Jika aparat penegak hukum bekerja sebagaimana dengan mestinya, semestinya Ahok wajib ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, karena Ahok telah melakukan penodaan dan penistaan agama.