Sulitnya Identifikasi Jenazah Korban Air Asia
Sejumlah jenazah korban Pesawat Air Asia telah berhasil di evakuasi. Namun beberapa jenazah yang ditemukan kondisinya sudah mulai tidak utuh...
https://bercampur.blogspot.com/2015/01/sulitnya-identifikasi-jenazah-korban_1.html
Proses pembusukan pada jenazah tersebut terjadi karena semakin berkembangnya kuman-kuman "jahat" yang membuat jenazah menjadi tidak utuh lagi. Belum lagi diperparah dengan ikan-ikan di lautan yang akan memakan bagian-bagian dari tubuh korban pesawat Air Asia.
Proses identifikasi jenazah pada umumnya dilakukan dengan melihat properti dan identitas (data sekunder) yang mungkin masih menempal pada tubuh korban. Selain itu juga dilakukan identifikasi dengan menggunakan sidik jari, maupun gigi korban (data primer). Namun apabila semua hal tersebut sudah tidak ada lagi, maka identifikasi akan dilakukan dengan menggunakan DNA yang tentu saja akan menyulitkan dan memakan banyak biaya.
Meskipun apabila sidik jari korban masih ada, namun hal tersebut masih menimbulkan masalah lain, yaitu kurangnya data sidik jari yang dimiliki oleh Kepolisian.
Sepanjang hari ini, 1 Januari 2015, sudah ada beberapa jenazah korban Air Asia yang sedang dalam proses identifikasi di Rumah Sakit, dan juga ada jenazah yang masih dalam perjalanan untuk dibawa ke Rumah Sakit.