Ahok Bohong Pernah Sekolah Islam, Ini Faktanya

Ketika kebohongan ditutupi dengan kebohongan, itulah ungkapan yang paling cocok dengan apa yang dilakukan oleh Ahok. Ketika kasusnya yang menjadi viral soal dirinya yang membawa-bawa Surat Al Maidah 51 saat kunjungan ke kepualauan seribu, umat muslim di Indonesia begitu terluka. Bagaimana tidak, kitab suci yang menjadi pedoman hidup Islam justru dilecehkan oleh Ahok.

Namun yang lebih parahnya lagi bukan hanya itu saja, karena bukannya meminta maaf, Ahok justru terus saja mengelak dan mencari-cari alasan. Dia dengan sombongnya merasa tidak salah dan dia adalah yang paling benar 100%. Bahkan dengan congkaknya Ahok menafsirkan Al Quran dan merasa dirinya lah yang paling benar. Tidak hanya itu, Ahok juga mengaku bahwa dia pernah sekolah Islam selama 9 tahun. Benarkah demikian?

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata ahok tidak pernah sekolah Islam.

Add caption

\

Entah karena panik atau apa, dia justru berusaha meyakinkan masyarakat bahwa dirinya lah yang benar karena dia merasa mengerti dengan isi Al Quran karena pernah sekolah Islam selama 9 tahun. Kalaupun memang benar dia pernah sekolah Islam, sebenarnya bukan hak dia memberikan penafsiran seenaknya sendiri. Apalagi posisinya dia bukanlah seorang muslim yang bisa saja memberikan penafsiran yang tidak sesuai.

Dan justru yang paling mencengangkan adalah ternyata Ahok tidak pernah sama sekali sekolah Islam. Silahkan lihat sendiri lebih detail pada gambar yang ditampilkan pada artikel ini. Sumber tersebut bahkan diambil langsung dari situs resminya Ahok (ahok.org). Disitu dengan jelas sekali tertera bahwa Ahok menempuh pendidikan SD di SD Negeri III Gantung, Belitung Timur. Dan pendidikan SMPnya pun di SMP Negeri I Gantung, Belitung Timur. Sama sekali bukan sekolah Islam seperti yang dia sebutkan.

Ahokers (Para pendukung setia Ahok) pun berkelit dengan alasan bahwa yang dimaksud Ahok sekolah Islam adalah sekolah yang isinya mayoritas Islam. Tentu saja logika yang dangkal dan dipaksakan. Ini seolah-olah terlalu memaksakan diri untuk membela seseorang yang jelas-jelas sudah salah. Kita sendiri sudah tau, yang dimaksud sekolah Islam yang pasti adalah seperti sekolah Muhammadiyah, dll.

Masa' seseorang yang ngakunya bisa menafsirkan Al Quran dan paling benar dibandingkan para ulama justru malah tidak bisa membedakan yang mana sekolah negeri biasa yang mana sekolah Islam?

Jika kurang jelas, berikut saya tulis kembali daftar riwayat pendidikan Ahok:

• SD Negeri III Gantung, Belitung Timur (1977)
• SMP Negeri I Gantung, Belitung Timur (1981)
• SMAK III PSKD, Jakarta (1984)
• Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral Universitas Trisakti (1989)
• Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta (1994)

Bagi para Ahokers yang membaca tulisan ini, ada baiknya kalian jangan membabi buta mendukung seseorang. Karena hal tersebut akan membuat kamu terlalu mendewakan seseorang yang akan selalu membuatmu menganggap orang tersebut selalu benar dimatamu, meskipun sudah sangat jelas sekali orang tersebut telah berbuat kesalahan.