Rupiah Diprediksi Terus Melemah Hingga 2020

Bercampur - Bank Indonesia memprediksi nilai rupiah akan terus melemah dalam dua tahun mendatang. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve.

Menurut Doddy Zulverdi, Direktur Eksekutif Departemen Internasional BI,  dalam diskusi "Ke Mana Arah Rupiah", pelemahan Rupiah masih akan terus terjadi pada 2019 dan bahkan hingga 2020. The Federal Reserve masih terus menaikkan tingkat suku bunganya sampai 2020 mendatang.

Meskipun Begitu, Doddy beranggapan tekanan tersebut masih bisa diatasi untuk mencegah pelemahan yang terlalu parah seperti yang terjadi belakangan ini.

Karena tekanan nilai Rupiah masih akan terus terjadi hingga 2020, menurut Doddy sebaiknya pemerintah harus segera mengatasi masalah defisit transaksi berjalan.

Dalam acara yang sama, Josua Pardede dari PT Bank Permata Tbk berpendapat bahwa menguatnya US Dollar karena dipengaruhi juga dengan membaiknya kondisi ekonomi di Amerika Serikat.

“Jika dibandingkan dengan 2009, suku bunga dulu rendah. Mulai 2018 bunga sudah mendekati 3 persen. Hal tersebut membuat aliran modal kembali ke Amerika,” kata Josua.

Dalam jangka waktu dekat, Josua memprediksi suku bunga di Amerika bisa mencapai 3 persen.